Pages

Monday, 6 October 2014

TULISAN 2 Sistem Informasi Psikologi


Psikologi Kognitif

Psikologi kognitif merupakan perspektif secara teori yang memfokuskan pada dunia persepsi pemikiran ingatan manusia. Hal-hal yang menjadi penekanan dalam mempelajari ilmu mengenai Psikologi kognitif, yaitu : Psikologi kognitif membantu kita melihat pembelajaran sebagai proses pembinaan dan bukan proses terbuka, Psikologi kognitif menekankan kepentingan menstrukturkan pengetahuan, Psikologi kognitif mementingkan kognisi kesadaran diri dan pengawalan diri, Psikologi kognitif menekankan peranan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif, Psikologi kognitif menekankan kontekstual pengetahuan, strategi dan kemahiran.
Dalam proses pembelajaran terdapat tiga faktor yang memiliki pengaruh, yaitu struktur kognitif yang ada, stabilitas, dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang studi tertentu dan pada waktu tertentu. Sifat-sifat struktur kognitif menentukan validitas dan kejelasan arti-arti yang timbul waktu informasi baru masuk ke dalam struktur kognitif itu, demikian pula sifat proses interaksi yang terjadi. Jika struktur kognitif itu stabil dan diatur dengan baik, maka arti-arti yang jelas akan timbul dan cenderung bertahan. Tetapi sebaliknya jika struktur kognitif itu tidak stabil, meragukan, dan tidak teratur, maka struktur kognitif itu cenderung menghambat belajar dan retensi. Menurut beberapa ahli psikologi seperti Piaget, Kohler, Bruner, Gagne dan Ausbel menekankan proses kognitif yang sebenarnya menghasilkan perubahan tingkah laku dalam pembelajaran.
Kognisi manusia memiliki cara kerja yang kurang lebih sama dengan komputer dimana terjadi pemasukan data, pengolahan data menjadi informasi dan menyimpannya. Hanya saja kognisi manusia lebih kaya dan terus berkembang asalkan manusia tersebut mau untuk terus belajar sedangkan komputer cenderung konstan dan baru bisa menjadi lebih baik lagi jika manusia melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem di dalamnya.


Referensi :
http://dpli-sls.blogspot.com/2012/08/teori-kognitifteori-sosial-teori_28.html

No comments:

Post a Comment