Pages

Thursday 30 October 2014

TULISAN MINGGU KE 2 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

LINGKUP DATA

I.       Hierarki Data
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan, yaitu :
  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.
II.    Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut: 
a.       Non volatile (tahan lama).
b.      Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU.
c.       Lambat.
d.      Harganya murah.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: 
a.       Menyimpan berkas secara permanen.
b.      Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor.
c.       Memori virtual.
Macam-Macam Penyimpanan Sekunder :
1.      Penyimpanan Berurutan (SASD)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah suatu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan mengikuti satu catatan lain ke urutan tertentu. Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Bila sistem penyimpanannya berurutan yang digunakan, data pertama harus diproses pertama, kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian media penyimpanan komputer hanya dapat memproses data yang disusun secara berurutan. Pita magnetik adalah contohnya. 
2. Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan akses langsung (direct access storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan semua catatan ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan atau secara acak. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut direct accsess storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam medium penyimpanan. Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang paling populer adalah piringan magnetic. 
III. Pemrosesan Data
A.    Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch. Batch Processing juga dikenal sebagai Sequential Processing atau serial processing, yaitu suatu pengolahan data di mana data dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang agak besar sebelum dimasukkan sebagai input dalam komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data yang klasik. Proses ini jauh lebih banyak digunakan dalam sistem informasi manajemen. Proses pengolahan data dengan cara menumpuk pekerjaan dan nantinya akan dikerjakan sekaligus. Batch processing merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan waktu komputer. Namun untuk mengembangkan program komputer, cara batch sangat tidak efisien. Batch Processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan data diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok–kelompok yang disebut batch.
Enam tahap yang harus dilalui pada batch processing, yaitu :
a.       Conversion atau konversi
b.      Edit atau koreksi
c.       Sorting atau pengurutan
d.      File maintenance atau pemelihharaan file
e.       File extraction atau pengutip/cuplikan
f.       Report generator atau membuat laporan
B.     Pemrosesan Online
On-Line Processing adalah pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang secara langsung dikontrol CPU, pada pengolahan ini dalam banyak hal masih diperlukan peralatan tambahan untuk data yang dikirim dan diolah yaitu Magnetic tape Unit atau Disc Storage device dan lainnya. Pengolahan langsung dikembangkan untuk mengatasi masalah arsip yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan langsung adalah penyimpanan piring magnetik.
C.     Sistem Real Time
Real Time adalah pengolahan data yang berjalan secara paralel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data itu muncul secara berurutan, real time dalam sistem pemesanan tempat pada penerbangan udara adalah waktu yang diperlukan untuk mengolah jawabannya selagi pelanggan masih berada pada pesawat teleponnya. Istilah yang sesungguhnya sering digunakan berkaitan dengan sistem komputer. Sistem yang sesungguhnya ini ada yang mengatakan sebenarnya merupakan sistem yang langsung (online) juga. Sistem yang sesungguhnya adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespon dengan cepat status sistem fisik. Sistem yang sesungguhnya adalah bentuk khusus dari sistem langsung, sistem langsung menyediakan sumber daya konseptual yang mutahir dan sistem yang sesungguhnya memperluas kemampuan tersebut dengan menggunakan daya konseptual untuk menentukan operasi dari sitem fisik. Misalnya kalian ingin menulis cek untuk membayar pembelian disebuah toko serba ada, dan petugasnya menanyakan nomor kartu identitas anda. Lalu petugas memasukkan nomor tersebut ke dalam mesin cash register yang dihubungkan dengan komputer, dan komputer melakukan pemeriksaan pinjaman (Credit), jika pinjaman anda baik anda diijinkan untuk melakukan pembelian, jika tidak anda tidak bisa membeli dengan kartu kredit. Itu artinya komputer menentukan apakah suatu penjualan terjadi, komputer mengendalikan sistem fisik.

Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Real time system ini dibagi menjadi :
1. Hard Real time
2. Soft Real time
3. Firm Real time
Komponen dari Real time system ini adalah :
1. Perangkat keras
2. Sistem Operasi Real time
3. Bahasa Pemrograman Real time
4. Sistem Komunikasi
Referensi :
books.google.com.my/books?isbn=9796914727

TUGAS MINGGU KE 2 SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

I.       Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
Computer Based Information System
(CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan , koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut :
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sub sistem dari CBIS adalah :
1.      Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapainformasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhaninformasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
2.      Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yangtelah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadidi masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporankhusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saatmereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Merupakan sistem/mekanismeyang memungkinkan kita untuk mendapat informasi manajemen.SIM dan SIASIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuatlaporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspekoperasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
3.      Sistem Pendukung Keputusan/Dessecion Suport System (DSS)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuatkeputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatifatau untuk memanfaatkan peluang yang ada.Informasi pendukung untuk memecahkan masalah yang harus diselesaikan bersama.
4.      Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem bantuuntuk melakukan bisnis secara maya melalui sistem elektronik
5.      Knowledge Based System (KBS)
KBS merupakan suatu sistem untuk mencari solusi berbasis pengetahuan, dimana dalamhal ini setiap pengetahuan harus didokumentasikan agar dapat bermanfaat untuk orang laindalam suatu organisasi.

Kelemahan dan Kelebihan CBIS :
-          Biayanya yang tinggi untuk memulai proses
-          Resiko sistem tidak berjalan dan gagal
-          Ketidak seriusan dalam menjalankan sistem
-          Kemungkinan adanya Pro dan Kontra karena kurangnya sosialisasi
-          Penghematan waktu (time saving) Penghematan biaya (cost saving)
-          Peningkatan efektifitas (effectiveness)
-          Pengembangan teknologi (technology development)
-          Pengembangan personel akuntansi (accounting staff development)
II.    Evolusi CBIS
Evolusi perkembangan sistem informasi berbasis komputer ada beberapa tahap yaitu :
1.      Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)
Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi (SIA).
2.      Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)
Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

3.      Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)
Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.
4.      Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)
OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).
5.      Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)
Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.
Tiap subsistem CBIS menyerupai suatu organisme hidup yaitu : lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusi ini disebut siklus hidup sistem (system life cycle – SLC), dan terdiri dari tahap-tahap berikut: (1) Perencanaan; (2) Analisis; (3) Rancangan; (4) Penerapan; dan (5) Penggunaan. Siklus hidup suatu sistem berbasis komputer mungkin hanya berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa CBIS mempunyai biaya yang tinggi. Cepat atau lambat, sifat dinamis kebutuhan informasi akan melampaui kemampuan sistem informasi, sehingga sistem itu harus diperbarui. Tahap-tahap siklus hidup sistem membentuk suatu pola lingkaran. Saat suatu sistem berakhir masa kegunaannya dan harus diganti, suatu siklus hidup baru dimulai, diawali dengan tahap  perencanaan. Walau banyak orang mungkin menyumbangkan keahlian khusus mereka untuk pengembangan sistem berbasis komputer, pemakailah yang bertanggung jawab atas siklus hidup sistem.
6.       Upaya Pencapaian Dari Evolusi CBIS

Upaya pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End User Computing,  yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri. End user computing berkembang, karena empat pengaruh utama :

  1. Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer
  2. Antrian jasa informasi. (Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan resource yang tersedia.)
  3. Perangkat keras yang harganya semakin murah
  4. Perangkat lunak siap pakai, semakin banyak.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tsb. terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap-demi tahap yng diberikan oleh para spesialis informasi. 
 
Referensi :
sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/.../Modul+1+SIM.doc

Monday 6 October 2014

TULISAN 2 Sistem Informasi Psikologi


Psikologi Kognitif

Psikologi kognitif merupakan perspektif secara teori yang memfokuskan pada dunia persepsi pemikiran ingatan manusia. Hal-hal yang menjadi penekanan dalam mempelajari ilmu mengenai Psikologi kognitif, yaitu : Psikologi kognitif membantu kita melihat pembelajaran sebagai proses pembinaan dan bukan proses terbuka, Psikologi kognitif menekankan kepentingan menstrukturkan pengetahuan, Psikologi kognitif mementingkan kognisi kesadaran diri dan pengawalan diri, Psikologi kognitif menekankan peranan interaksi sosial dalam perkembangan kognitif, Psikologi kognitif menekankan kontekstual pengetahuan, strategi dan kemahiran.
Dalam proses pembelajaran terdapat tiga faktor yang memiliki pengaruh, yaitu struktur kognitif yang ada, stabilitas, dan kejelasan pengetahuan dalam suatu bidang studi tertentu dan pada waktu tertentu. Sifat-sifat struktur kognitif menentukan validitas dan kejelasan arti-arti yang timbul waktu informasi baru masuk ke dalam struktur kognitif itu, demikian pula sifat proses interaksi yang terjadi. Jika struktur kognitif itu stabil dan diatur dengan baik, maka arti-arti yang jelas akan timbul dan cenderung bertahan. Tetapi sebaliknya jika struktur kognitif itu tidak stabil, meragukan, dan tidak teratur, maka struktur kognitif itu cenderung menghambat belajar dan retensi. Menurut beberapa ahli psikologi seperti Piaget, Kohler, Bruner, Gagne dan Ausbel menekankan proses kognitif yang sebenarnya menghasilkan perubahan tingkah laku dalam pembelajaran.
Kognisi manusia memiliki cara kerja yang kurang lebih sama dengan komputer dimana terjadi pemasukan data, pengolahan data menjadi informasi dan menyimpannya. Hanya saja kognisi manusia lebih kaya dan terus berkembang asalkan manusia tersebut mau untuk terus belajar sedangkan komputer cenderung konstan dan baru bisa menjadi lebih baik lagi jika manusia melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem di dalamnya.


Referensi :
http://dpli-sls.blogspot.com/2012/08/teori-kognitifteori-sosial-teori_28.html

TULISAN 1 Sistem Informasi Psikologi

I.       Keterkaitan Antara Struktur Kognisi Manusia Dan Arsitektur Komputer
  1.      Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan & menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya.
Struktur kognisi manusia adalah suatu pengetahuan yang dimiliki manusia yang membantu dalam proses mengenali gambaran faktual dari lingkungan sekitar yang kemudian diinterpretasikan sehingga pengetahuan yang ada dalam diri manusia tersebut berkembang.
  1.      Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sistem komputer. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak,memenuhi persyaratan - persyaratan lainnya.
Arsitektur komputer adalah suatu ilmu tentang perancangan sistem pengoperasian dan kinerja dari suatu software komputer agar dapat berfungsi maksimal dengan menekan biaya yang seminimal mungkin.
  1.      Keterkaitan Antara Struktur Kognisi Manusia Dan Arsitektur Komputer
Dari penjelasan di atas mengenai struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer di atas, dapat ditarik suatu keterkaitan antara keduanya dimana struktur manusia dan arsitektur komputer saling terkait karena memiliki fungsi sama-sama mengolah informasi yang masuk dan menyimpannya. Namun terdapat perbedaan yaitu jika pada struktur kognisi manusia merupakan pengetahuan yang ada dalam otak manusia dan merupakan hasil dari proses perkembangan kognitif manusia itu sendiri sehingga sangat bersifat subjektif. Pengetahuan yang ada pada manusia sama dengan program pada komputer dan program yang ada pada komputer merupakan hasil ciptaan manusia.
Contohnya adalah ada seorang manusia yang mempelajari ilmu psikologi sehingga ia memiliki pengetahuan mengenai psikologi, dari segi komputer sama dengan memiliki program baru misalnya baru diinstall Excel akan tetapi manusia yang menginstallnya lain hal dengan manusia yang memiliki pengetahuan tentang psikologi tadi karena mempelajarinya dan menggunakan kemampuan kognisinya.
II.    Kelebihan Dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Struktur Kognisi Manusia
A.    Kelebihan Struktur Kognisi Manusia :
a.      Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
b.     Mengoptimalisasikan kerja otak
c.      Banyak memberi informasi agar terjadi proses belajar
B.     Kelemahan Struktur Kognisi Manusia :
a.      Membutuhkan waktu yang cukup lama
b.     Sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berfikir mereka
C.     Kelebihan Arsitektur Komputer :
a.      Komputer dapat memilih dan melakukan klasifikasi yang tinggi (accuracy)
b.     Komputer mampu menyimpan dan mengolah data dalam jumlah besar (capacity)
c.      Komputer mampu melakukan perhitungan - perhitungan dalam mengolah data dengan kecepatan tinggi
d.     Komputer dapat dipergunakan untuk memindahkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain
e.      Komputer dapat melakukan pekerjaan berdasarkan kondisi yang kita inginkan
f.    Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data
g.  Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
h.      Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
D.    Kelemahan Arsitektur Komputer :
a.       Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
b.      Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
c.       Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
d.      Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
e.       Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain
f.       Komputer tidak dapat beroperasi tanpa instruksi
g.       Komputer tidak dapat beroperasi tanpa adanya pemakai/user

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam beberapa hal seperti pengolahan data yang banyak, pemrosesan data yang butuh tingkat ketelitian dan ketepatan yang tinggi dalam pemrosesan informasi ataupun perhitungan angka, komputer lebih baik dibandingkan kognisi manusia akan tetapi tanpa adanya manusia yang mengoperasikannya, komputer menjadi tidak berguna. Dalam kognisi manusia sendiri dapat terus berkembang jika manusia tersebut mau untuk terus belajar dan menambah pengetahuan dalam dirinya.
Contohnya ada suatu data perhitungan yang harus diolah agar menjadi informasi yang berguna, kognisi manusia mampu melakukannya tetapi akan lebih cepat jika dilakukan dengan menggunakan komputer seperti mengerjakan coding bisa menggunakan SPSS.

Referensi :


TUGAS 2 Sistem Informasi Psikologi

I.       Pengertian Arsitektur Komputer
Arsitektur Komputer adalah sebuah ilmu untuk tujuan perancangan sistem komputer. Tujuan seorang arsitek komputer adalah merancang sebuah sistem dengan kinerja yang tinggi dengan biaya yang layak, memenuhi persyaratan - persyaratan lainnya. “Arsitektur Komputer” memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu program.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cacheRAMROMcakram keras, dll). Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori, yaitu : Set instruksi (ISA), Arsitektur mikro dari ISA, dan Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah suatu ilmu tentang perancangan sistem pengoperasian dan kinerja dari suatu software komputer agar dapat berfungsi maksimal dengan menekan biaya yang seminimal mungkin. Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von NeumannCISCRISCblue Gene, dll.

II.    Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan & menginterpretasikannya, mereorganisasikannya serta mentransformasikannya (Flavell, Miller & Miller, 1993). 
Menurut seorang tokoh yang bernama Ausabel (dalam Ocha, 2012) ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang mungkin menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang. Ada beberapa aspek yang mempengaruhi struktur kognitif, antara lain yaitu : Beberapa kedewasaan dan perkembangan individu, Sifat belajar yang lebih bermakna dari pengalaman yang terintegrasi, Ketepatan dalam mentranformasi informasi stimulus dan pengalaman melalui fungsi kognisinya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu pengetahuan yang dimiliki manusia yang membantu dalam proses mengenali gambaran faktual dari lingkungan sekitar yang kemudian diinterpretasikan sehingga pengetahuan yang ada dalam diri manusia tersebut berkembang. Contohnya adalah pertama kali seorang anak melihat pohon mangga, dia hanya tahu bahwa mangga adalah buah, kemudian dia melihat seseorang memetik dan memakannya sehingga dia menjadi tahu bahwa pohon mangga memiliki buah yang dapat dimakan.


Referensi :

TUGAS 1 Sistem Informasi Psikologi

I.       Pengertian Informasi
Pengertian informasi secara umum adalah kumpulan data yang sudah melalui proses pengolahan sehingga dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi seseorang yang kemudian digunakan untuk pengambilan suatu keputusan atau tindakan.
Menurut Jogiyanto (2005) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan menurut Sutanta, E (2009) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan (Relevancy), Akurat (Accurancy), Tepat waktu (Time liness), Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency), Ketersediaan (Availability), Dapat dipercaya (Reliability), Konsisten (consistency).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pemrosesan data agar menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi orang yang menerimanya. Namun kualitas dari informasi yang disampaikan tergantung pada beberapa hal pada pemrosesan data seperti akurat, tepat waktu, konsisten, dan sebagainya.
Contoh dari Informasi misalnya adalah suatu data berkas laporan analisis keuangan dari suatu perusahaan yang kemudian diproses hingga menjadi informasi yang dapat disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait.
II.    Pengertian Sistem Informasi Psikologi
  1.      Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto, suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Sedangkan menurut Koetjaraningrat, sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak, suatu cabang ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya dibatasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu prosedur atau suatu susunan yang berfungsi dan memiliki suatu tujuan tertentu. Contoh dari sistem misalnya adalah sistem pemerintahan di suatu negara.
  1.      Pengertian Psikologi
Knight and Knight mengatakan bahwa psikologi merupakan ilmu yang mempelajari secara sistematis tentang pengalaman dan tingkah laku manusia dan hewan, normal dan abnormal, individu atau sosial. Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari manusia baik dari perilakunya yang nampak maupun yang tidak Nampak atau keadaan psikologi manusia. Contohnya misalnya mempelajari tentang perilaku prososial pada diri seseorang.
  1.      Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Dari penjelasan mengenai informasi, sistem dan psikologi di atas dapat ditarik pengertian bahwa Sistem Informasi Psikologi adalah suatu prosedur atau susunan yang memuat suatu data-data yang telah diproses menjadi sebuah informasi mengenai tingkah laku manusia baik yang tampak maupun yang tidak tampak dan memiliki suatu tujuan tertentu.

Referensi :